MUKOK, 8 Oktober 2025 – Dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah dan memastikan ketersediaan pangan yang aman, Tim Gabungan Lintas Sektor Kecamatan Mukok hari ini, Selasa (8/10), melaksanakan kegiatan Monitoring Harga Pasar Serentak pada beberapa Toko di lingkup Kantor Kecamatan Mukok lebih tepatnya di Desa Kedukul.
Kegiatan kolaboratif ini melibatkan unsur Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Mukok, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kecamatan Mukok, didukung penuh oleh personel dari Polsek Mukok, Koramil Mukok, Seksi Ekbang Desa Kedukul, serta tim kesehatan dari Puskesmas Kedukul.
Kepala Seksi Ekbang Kecamatan Mukok, Bapak Bustami, S.A.P, menyatakan bahwa tujuan utama monitoring ini adalah mencegah lonjakan harga yang tidak wajar, terutama menjelang momen tertentu, serta memastikan ketersediaan stok bahan pokok.
“Kami fokus memantau komoditas strategis. Hasil pantauan menunjukkan bahwa harga komoditas utama seperti beras dan minyak goreng kemasan (Minyakita) terpantau stabil dan ketersediaannya cukup aman di seluruh pedagang. Harga beras premium berada di kisaran Rp 18.000 per kilogram dan Minyakita sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET),” jelasnya.
Meskipun mayoritas harga stabil, tim mencatat adanya sedikit kenaikan pada komoditas hortikultura seperti cabai merah besar yang naik sekitar 10% sedangkan cabai rawit mengalami penurunan sekita 10% dari harga periode sebelumnya, hal ini disebabkan oleh faktor jumlah stok barang yang tersedia. Sedangkan harga sembako tergolong variatif setiap bulannya.
Sementara fokus Ekbang pada harga dan stok, petugas dari Puskesmas Mukok mengambil peran penting dalam memastikan aspek kesehatan dan keamanan pangan. Tim Puskesmas melakukan pengambilan sampel acak pada produk olahan basah seperti tahu, ikan asin, dan bakso serta memastikan tanggal kadaluarsa pada bahan pangan yang dijual.
“Tugas kami adalah melindungi konsumen dari pangan berbahaya. Kami melakukan uji cepat di lokasi dan syukur alhamdulillah, dari sampel yang kami periksa, tidak ditemukan adanya zat berbahaya seperti formalin atau boraks yang digunakan oleh pedagang. Kualitas pangan di pasar Mukok dinyatakan aman,”
								

