MUKOK, 29 Oktober 2025 – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) desa di Kecamatan Mukok kini memiliki peran ganda yang krusial, yaitu sebagai Bunda PAUD dan Tim Pelaksana (TP) Posyandu. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Mukok, Libertus Putrawan, S.Si, saat membuka kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) TP PKK desa yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM Pemdes) di Ruang Rapat Kantor Camat Mukok, Selasa (29/10/2025).
Kegiatan monev ini dihadiri lengkap oleh para Ketua TP PKK desa bersama suami yang juga merupakan Kepala Desa (Kades), serta para Kasi dan Kasubbag di lingkungan Kantor Kecamatan Mukok.
Tim DPM Pemdes yang diwakili oleh Sagam Simbolon atau yang akrab disapa Pak Ucok bersama timnya, secara rinci menyampaikan program kerja TP PKK dan peraturan baru tersebut. Pak Ucok secara khusus menekankan pentingnya sinergi antara TP PKK dengan para Kades.
“Kami berharap TP PKK dapat bersinergi dengan para suami yang adalah Kepala Desa dalam mendorong keberhasilan program kerja Kades,” ujar Pak Ucok, menekankan bahwa PKK adalah mitra strategis pemerintah desa dalam pembangunan kesejahteraan keluarga.
Sekretaris TP PKK Kecamatan Mukok sekaligus Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Ibu Nursangadah, turut mendampingi jalannya diskusi. Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi sharing, diskusi, serta tanya jawab mengenai program PKK yang telah berjalan maupun rencana kerja ke depannya.
Di akhir kegiatan, Sekcam Libertus Putrawan menyampaikan pesan penutup. Ia mengakui adanya tantangan di tengah kebijakan efisiensi dana yang mungkin dihadapi desa.
“Kami berharap program-program TP PKK ini bisa tetap berjalan dengan baik, meskipun berada di tengah terpaan efisiensi dana. Semangat dan inovasi adalah kunci,” tutup Sekcam, memotivasi seluruh peserta untuk terus berkomitmen dalam memajukan keluarga dan masyarakat desa.
Monev ini bertujuan untuk memastikan seluruh program TP PKK desa sejalan dengan ketentuan yang baru dan dapat dieksekusi secara maksimal demi peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.

